THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 14 Agustus 2010

Gubernur Jendral Hindia Belanda

wajah para gubernur jenderal yang pernah berkuasa selama tiga abad lebih selama periode VOC, Masa Kekuasaan Perancis dan Inggris, serta Periode Pemerintah Hindia Belanda, datanglah ke Museum Sejarah (Fatahillah) Jakarta di kawasan Kota Tua Jakarta Kota.
Mulai 30 Oktober hingga 31 Nopember 2007, foto-foto mereka dipamerkan di museum ini dengan judul " Koleksi Lukisan Gubernur Jenderal dan Tokoh VOC di Batavia".

Ada 60-an foto digital gubernur jenderal yang semuanya merupakan koleksi Museum Sejarah Jakarta.

Nama jabatan Gubernur-Jendral atau dalam bahasa Belanda "Gouverneur-Generaal" adalah jabatan penguasa tertinggi Hindia-Belanda. Konon jabatan ini baru diadakan pada tahun 1691.

Sebelumnya gelar jabatan ini lain. Penguasa Hindia-Belanda sebelumnya berarti hanya duta VOC saja di Jakarta dan kemudian Batavia.

Setelah bangkrutnya VOC pada tahun 1799, aset-aset VOC di Hindia-Belanda diserahkan kepada pemerintahan Belanda, sehingga mulai saat itu seorang Gubernur-Jendral benar-benar menjadi wakil daripada pemerintahan Belanda.

Jabatan Gubernur-Jendral hanya ada di jajahan Belanda di Hindia-Belanda. Di Suriname, jajahan Belanda yang lain, gelar ini hanya Gubernur saja.

Gubernur-Jendral Belanda yang terakhir adalah Jhr A.W.L. Tjarda van Starkenborgh Stachouwer. Ia ditangkap oleh pasukan Jepang pada tahun 1942. Setelah dia masih ada satu pejabat Belanda lagi yang memakai gelar Gubernur-Jendral yaitu H.J. van Mook. Tetapi apakah ia juga seorang Gubernur-Jendral secara legal diragukan.

Dalam panduan pameran disebutkan, masa jabatan gubernur jenderal Hindia Belanda rata-rata empat tahun. Gubernur Joan Maetsuyker adalah gubernur jenderal yang menjabat paling lama, sampai 25 tahun (1653-1679), sementara yang paling singkat adalah Gubernur Jenderal Jan Willem Jansens yang hanya berkuasa tujuh bulan, antara 20 Februari 1811 dan 18 September 1811, karena harus menyerahkan jabatannya kepada Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles dari Inggris.

Ternyata, satu-dua gubernur jenderal ternyata lahir dan besar di Indonesia, seperti Gubernur Jenderal Carel Herman Aart van der Wijk (1893-1899) yang kelahiran Ambon, 29 Maret 1840.
sumber