THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 17 April 2009

Sudut Istana Cipanas


Gedung Induk dan Paviliun Istana Cipanas

Berbeda dengan keempat Istana Kepresidenan yang lain, gaya arsitektur Istana Kepresidenan Cipanas tidak terkesan megah namun anggun karena bangunannya bercirikan khas gaya tradisional. Sebagian besar bangunannya terbuat dari papan dan kayu. Terlihat sekali usaha untuk menjaga kelestarian dan kekhasan bangunan itu, karena sampai saat ini pemugaran atau renovasi tidak pernah mengganggu gaya arsitektur istana tersebut.

Istana Kepresidenan Cipanas terdiri dari sebuah bangunan induk, enam unit paviliun, satu unit gedung khusus, dan dua unit bangunan lain yaitu bangunan untuk penampungan sumber air panas dan sebuah masjid. Bangunan induk yang secara resmi disebut Gedung Induk Istana Kepresidenan Cipanas berdiri di atas areal seluas 982 meter persegi. Sesuai dengan namanya, gedung ini merupakan gedung yang paling besar jika dibandingkan dengan gedung-gedung lainnya yang ada di kompleks istana ini.

Gedung Induk merupakan gedung peristirahatan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani juga sudah beberapa kali menggunakan Istana Cipanas untuk beristirahat atau melaksanakan suatu acara di tempat ini. Arsitektur gedung ini sangat cantik. Serambi gedung ini dibuat tinggi, untuk mencapainya harus melewati sebelas anak tangga.

Sesuai dengan fungsinya, Gedung Induk Istana Kepresidenan Cipanas terdiri dari ruang tamu, ruang tidur, ruang kerja, ruang rias, ruang makan, dan serambi belakang. Secara khusus, ruang tamunya berupa bangunan panggung yang berlantaikan kayu. Seluruh ruang dalam Gedung Induk ditutupi permadani yang menghampar.

Sementara itu, di sekitar halaman belakang Gedung Induk berdiri enam buah paviliun istana yang pembangunannya dilakukan secara bertahap. Keenam buah paviliun tersebut diberi nama sesuai dengan nama tokoh pewayangan yaitu, Paviliun Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, Sadewa dan Abimanyu. Terletak agak terpisah dari sekitar Gedung Induk dan keenam paviliun itu terdapat dua bangunan lainnya yang diberi nama Paviliun Tumaritis I dan Tumaritis II.

Dalam setiap paviliun terdapat ruang tamu, ruang tidur, ruang rias, dan ruang makan. Aneka lukisan yang indah karya pelukis dalam dan luar negeri menghiasi sebagian besar dinding-dinding paviliun. Sesuai dengan lingkungan alamnya, lukisan keenam paviliun ini cenderung bertemakan pemandangan alam, pegunungan, dan pepohonan. (osa)

http://www.presidenri.go.id/index.php/sudutistana/2009/03/16/88.htm


Back To : chulay_212

0 komentar: